Site icon Seputaran.id

Bank Kalsel Tawarkan One Step Payroll dan Ready Cash ke Pemkab Tanbu

Direktur Bank Kalsel Hanawijaya mengenalkan layanan sistem one step payroll dan ready Cash kepada Pemkab Tanah Bumbu. (foto : istimewa)

SEPUTARAN.ID, BATULICIN – Mempermudah pembayaran gaji bagi karyawan maupun Aparatur Sipil Negara (ASN), Bank Kalsel menyiapkan layanan berupa sistem one step payroll atau sistem Robotik.

Layanan itu merupakan pembayaran gaji secara otomatis bisa diterima tepat pada tanggal 1, meski saat itu sedang hari libur.

Sistem one step payroll itu diciptakan berkaca pembayaran gaji ASN yang tak harus tanggal 1 di awal bulan, mengingat ada benturan dengan hari libur yang mengakibatkan penundaan pembayaran gaji hingga terjadi pembayaran di atas tanggal 1.

Nah atas dasar itu, Bank Kalsel menawarkan kepada seluruh ASN ataupun pimpinan SKPD di lingkup Pemkab Tanah Bumbu (Tanbu) untuk memakai layanan sistem one step payroll.

Sekdakab Tanah Bumbu H Ambo Sakka menanggapi positif sistem tersebut, dimana hal demikian turut memberi kemudahan bagi ASN.

Bagi dia, layanan tersebut memiliki kelebihan dan mempermudah kerja bendahara dalam hal pengelolaan pembayaran.

“Untuk menindaklanjuti sistem ini, saya minta para pimpinan SKPD agar merapatkan secara internal di kantornya masing-masing,” katanya.

Sementara itu, Direktur Bank Kalsel, Hanawijaya mengatakan, sistem ini akan mempermudah ASN menerima gaji, meski tanggal 1 itu bertepatan hari libur Minggu atau tanggal merah lainnya.

“Sebab pembayaran gaji akan otomatis dicairkan pada tanggal 1,” katanya di hadapan Pejabat lingkup Pemkab Tanbu di ruang rapat Bupati Senin (20/6/2022) lalu.

Dalam kesempatan itu, dia juga memaparkan tentang kemudahan layanan Bank Kalsel dalam hal peminjaman dana bagi ASN.

“Pinjaman ini berbasis digital, Nasabah cukup 1 kali datang tanpa harus bolak balik. Dengan artian cukup sekali urus atau cukup sekali tanda tangan,” ucapnya.

Dia menambahkan, sistem Ready Cash Bank Kalsel tak kalah penting dalam memberi kemudahan bagi ASN.

“Misalnya kehabisan dana saat bepergian ke luar daerah, dengan sistem Ready Cash, nasabah bisa diberi kasbon. Maka setelah awal gajian dengan sendirinya akan terpotong,” tuturnya. (adv/smr)