Site icon Seputaran.id

Bank Kalsel Sponsor Utama Pasar Wadai Ramadan

Penyerahan dana Sponsorship Bank Kalsel kegiatan Pasar Wadai Ramadan yang diterima Sekdakot Banjarmasin Ikhsan Budiman. (foto : shn/seputaran)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Bank Kalsel menjadi sponsor utama kegiatan Pasar Wadai Ramadan 1446 H digelar Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) di Siring 0 KM atau eks kantor gubernuran Kalsel.

Pasar Ramadan tersebut diprediksi lebih ramai karena menyediakan 200 stand.

Stand terdiri 138 Paguyuban dan 62 UMKM binaan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan masyarakat umum.

“Kalau komersial dan sponsor itu ada 25 stand diluar jumlah 200,” ujar Plt Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Banjarmasin Ikhsan Budiman, di Rumah Anno 1925, Kamis tadi.

Adapun sponsor utama kegiatan Pasar Wadai Ramadan tahun yakni Bank Kalsel dengan bantuan dana sebesar Rp330 juta.

Rencana pembukaan Pasar Wadai Ramadhan itu pada puasa hari pertama atau 1 Maret 2024. “Insya Allah, bila berdasarkan perhitungan hisab dan hilal,” sebutnya.

Dikatakannya, Pasar Wadai Ramadan balal dibuka oleh Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Muhidin bersama Walikota Banjarmasin HM Yamin HR.

“Pelaksanaannya itu dari sore pukul 16.00 Wita sampai selesai, selama Ramadan,” terangnya.

Mudah-mudahan, kata dia, pada saat pembukaan meriah, karena lokasinya strategis atau sangat berdekatan dengan masyarakat dan pusat keramaian Banjarmasin.

“Di lokasi itu tidak Bulan Ramadan saja ramai, apalagi ada Pasar Wadai Ramadan. Adapun jam operasional nya pukul 15.00 hingga 22.00 Wita. Kalau kegiatan di Pemerintah Provinsi hingga pukul 02.00 Wita,” katanya.

Ikhsan mengatakan, dalam Pasar Wadai Ramadan itu, meliputi Pasar Murah dan Warung Murah serta lainnya.

Kemudian Pemko Banjarmasin menyediakan parkir gratis di 5 titik telah ditentukan dan 4 unit klotok untuk penyeberangan dari Siring Menara Pandang ke Siring 0 KM.

“Jadi tidak perlu lagi keliling lagi masyarakat untuk melewati Jembatan Merdeka dan Pasar Lama,” jelasnya.

Ia memperkirakan, pelaksanaan Pasar Wadai Ramadan tahun ini, menjadi satu saja berarti tidak ada lagi yang lainnya. Sehingga mungkin sangat meriah nantinya kegiatan Pasar Wadai Ramadan.

Target perputaran uang di Pasar Wadai Ramadan, mudah-mudahan bisa maksimal dan dapat melebihi tahun kemarin Rp 8,72 miliar. “Bila dengan komersial dan sponsor Tembus Rp11,2 miliar,” bebernya.

Untuk pengawasan dan penjaga keamanan juga dilakukan guna kenyamanan dan ketertiban Pasar Wadai Ramadan. “Soalnya para pengunjung tidak hanya membeli, kadang ada saja yang juga berbuka puasa disana,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Bank Kalsel Firmansyah mengatakan, kolaborasi Pemko Banjarmasin bersama Pemprov Kalsel cukup menarik.

“Jadi keberadaan Pasar Wadai Ramadan tidak terbagi-bagi seperti tahun-tahun sebelumnya. Dan jujur saja, bisa jadi membuat Banjarmasin agak crowded (penuh sesak atau ramai) sedikit. Jadi padat, yang membuat arus lalu lintas macet dan biasanya lancar,” ungkapnya.

Menurutnya, lebih bagus digabungkan seperti ini, standnya tidak hanya di sepanjang jalan Siring 0 KM dan di dalam eks kantor gubernuran juga ada.

Pihak Bank Kalsel juga menyediakan 50 tenda dan menjadi sponsorship kegiatan Pasar Wadai Ramadan sebesar Rp330 Juta.

“Itu dalam rangka Hut ke-61 Bank Kalsel pada 25 Maret 2025 nanti, memanfaatkan pelaksanaan Pasar Wadai Ramadan ikut hadir dan terlibat,” ujarnya.

Diharapkan, kata dia, dengan kehadiran Bank Kalsel bisa membantu Pemerintah dan masyarakat pada umumnya.

Bank Kalsel juga memberikan layanan transaksi dalam kegiatan Pasar Wadai Ramadan dengan QRIS kepada para pedagang stand.

“Mudah-mudahan dapat meramaikan kegiatan Pasar Wadai Ramadan, tentu nya bisa memberikan yang terbaik kepada masyarakat Kalsel dan Banjarmasin pada usia ke-61 Bank Kalsel,” tukasnya. (shn/smr)