SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Bank Kalsel mengimbau masyarakat dan para nasabah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap maraknya penipuan yang menggunakan modus undian berhadiah akhir tahun, seperti hadiah mobil, motor, barang elektronik, paket umrah, hingga uang tunai, dengan mencatut nama Bank Kalsel.
Belakangan ini, ditemukan berbagai upaya penipuan melalui telepon, pesan WhatsApp, SMS, maupun akun media sosial palsu yang mengaku sebagai pihak Bank Kalsel.
Pelaku meminta data pribadi korban dengan alasan proses pencairan hadiah. Mereka juga sering mengarahkan korban untuk mengklik tautan mencurigakan, mengunduh aplikasi, atau memberikan data penting seperti PIN, OTP, nomor rekening, hingga password mobile banking.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Bank Kalsel, Firmansyah, menegaskan bahwa seluruh informasi resmi terkait program undian, promo, maupun aktivitas Bank Kalsel hanya diumumkan melalui kanal resmi, yaitu:
- Website: www.bankkalsel.co.id
- Instagram: @bankkalsel dan @bankkalselsyariah
- YouTube: Bank Kalsel dan Bank Kalsel Syariah
- Call Center: 0800 112 2000
“Bank Kalsel tidak pernah meminta nasabah memberikan data rahasia seperti PIN, OTP, password, maupun informasi sensitif lainnya untuk alasan apa pun, termasuk pengumuman undian atau pemenang hadiah,” tegas Firmansyah.
Bank Kalsel mengimbau masyarakat untuk mengambil langkah-langkah berikut agar terhindar dari penipuan:
- Waspadai pihak yang mengatasnamakan Bank Kalsel dan menginformasikan undian atau hadiah yang tidak pernah diikuti.
- Jangan pernah memberikan PIN, OTP, password, atau data rahasia lainnya kepada siapa pun.
- Abaikan dan laporkan apabila menerima pesan, telepon, atau tautan mencurigakan.
- Konfirmasikan kebenaran informasi melalui kanal resmi Bank Kalsel.
- Pastikan sumber informasi berasal dari saluran resmi Bank Kalsel.
“Bank Kalsel tidak pernah mengadakan undian berhadiah tanpa pengumuman resmi. Kami mengimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap pihak tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan nama Bank Kalsel untuk melakukan penipuan. Bagi nasabah yang sudah terlanjur memberikan data pribadi pada iklan undian palsu tersebut, segera ubah PIN transaksi atau laporkan ke Call Center atau kantor Bank Kalsel terdekat,” pungkasnya. (adv/smr)
