Site icon Seputaran.id

Bank Kalsel Gelar Gema Ramadan Gandeng Puluhan UMKM di Pasar Wadai HUT ke-61

Kepala Bagian Dana Ritel Bank Kalsel, Januar Puji Azmi dan Staf Bagian Dana Ritel Bank Kalsel. (foto : istimewa)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Ikut menyemarakkan bulan suci Ramadan, Bank Kalsel menyelenggarakan kegiatan Gema Ramadan dengan menggandeng puluhan merchant Usaha Mikro Kecil dan Menengan (UMKM) di Pasar Wadai Ramadan yang berlangsung di 15 wilayah Kantor Cabang (KC) Bank Kalsel.

Kepala Bagian Dana Ritel Bank Kalsel Januar Puji Azmi, menjelaskan kegiatan Gema Ramadan di agendakan berlangsung pada 24-25 Maret 2025 mendatang, sekaligus dirangkai dengan kegiatan peringatan HUT ke 61 Bank Kalsel.

“Jadi kantor cabang kita kan ada 15, 14 di Kalsel, 1 kantor cabang di Jakarta. Untuk setiap kantor cabang melibatkan 20 Merchant UMKM, tapi khusus di Kantor Cabang Jakarta 10 Merchant UMKM,” ucap Januar.

Menurut Januar, disetiap Merchant UMKM yang bekerja sama dengan Bank Kalsel, nantinya disiapkan pembayaran dengan menerapkan sistem non tunai melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Aksel by Bank Kalsel.

Hal itu bertujuan untuk mengedukasi masyarakat luas khususnya masyarakat Kalimantan Selatan agar lebih aktif dalam penggunaan metode pembayaran yang tidak menggunakan uang tunai (cashless).

Januar menambahkan, melalui kegiatan itu pihaknya juga ingin mengenalkan bahwa Bank Kalsel kita, telah memiliki mobile banking bernama Aksel yang memiliki fasilitas sangat lengkap, untuk memudahkan transaksi masyarakat saat berbelanja.

“Dengan menggunakan QRIS Aksel by Bank Kalsel, nanti kita ada promo disitu, jadi disitu kita fokus transaksinya lewat QRIS atau non tunai,” terang Januar.

Selain untuk meningkatkan citra Bank Kalsel terhadap konsumen, kegiatan Gema Ramadan juga dimaksudkan untuk meningkatkan jumlah aktivasi Aksel by Bank Kalsel dan jumlah transaksi non tunai, serta lebih mendekatkan Bank Kalsel kepada masyarakat di Kalimantan Selatan (Kalsel). “Bank Kalsel ini kan banknya orang banua, milik orang banua,” tukasnya. (adv/smr)