Site icon Seputaran.id

Bank Kalsel Bantu Pengembangan Metode Tartily Banjary

Penyerahan bantuan dana untuk pengembangan Metode Tatily Banjary dilakukan secara simbolis oleh Direktur UPZ Bank Kalsel HM Fajri Muhtadi kepada Direktur Manajemen Pendidikan Qur'an Metode Tartily Banjary, Ustadz Fakhrie Hanif. (foto : Humas Bank Kalsel)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Terkendala dana untuk mengembangkan metode Tartily Banjary, Manajemen Pendidikan Qur’an Metode Tartily Banjary mendapatkan bantuan dari Bank Kalsel.

Bantuan disalurkan melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Bank Kalsel.

Penyerahan bantuan dana untuk pengembangan Metode Tatily Banjary dilakukan secara simbolis oleh Direktur UPZ Bank Kalsel HM Fajri Muhtadi kepada Direktur Manajemen Pendidikan Qur’an Metode Tartily Banjary, Ustadz Fakhrie Hanif di Kantor Pusat Bank Kalsel, Senin (20/6/2022).

“Semoga dengan bantuan tersebut UPZ Bank Kalsel dapat berpartisipasi dalam mengembangkan metode Tartily Banjary, agar dapat memudahkan Masyarakat Kalimantan Selatan (Kalsel) membaca Al-Quran,” katanya.

Bagi sahabat Gen-K yang ingin menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu pihak yang membutuhkan, bisa ikut berpartisipasi dalam program-program kegiatan yang diinisiasi oleh UPZ Bank Kalsel dengan menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui UPZ Bank Kalsel.

“Yakni dengan mengirim infak dan sedekah atas nama Unit Pengumpul Zakat Bank Kalsel ke rekening Bank Kalsel Syariah 6500844928 untuk zakat, atau 6500846214 untuk infak dan sedekah,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Manajemen Pendidikan Qur’an Metode Tartily Banjary, Ustadz Fakhrie Hanif menjelaskan, metode Tartily Banjary adalah cara mudah belajar Al-Quran untuk Masyarakat Banjar dengan visi membangun generasi Qur’ani nang baiman bauntung wan batuah (beriman, beruntung dan berkah) dan telah mendapatkan respon positif dari masyarakat.

Kemudian, metode Tartily Banjary hadir pada 2017 hingga sekarang, dinilai telah banyak membawa perubahan besar dalam menuntaskan masalah belajar baca tulis hafal Al-Qur’an di kalangan masyarakat khususnya Kalsel dan dianggap sebagai salah satu cara pembelajaran yang sangat efektif.

“Saat ini Manajemen Pendidikan Qur’an Metode Tartily Banjary sedang dalam mengembangkan metode Tartily Banjary yang bergerak di bidang pendidikan Qur’an Program Tahsin, Tahfidz, dan Tafhim Al- Qur’an. Namun masih terkendala dana untuk mengembangkan metode tersebut,” katanya.

Oleh karena itu, dia bersyukur dan berterima kasih atas bantuan UPZ Bank Kalsel untuk pengembangan Metode Tartily Banjary. (adv/smr)