Site icon Seputaran.id

Banjarmasin Job Fair Digelar Selama Tiga Hari di Siring Menara Pandang 

Para pencari kerja begitu antusias saat melamar di salah satu stand perusahaan yang membuka lowongan kerja di Banjarmasin Job Fair 2023. (foto : shn/seputaran)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN –Banjarmasin Job Fair 2023 digelar selama tiga hari dari 25-27 Juli 2023, di Siring Menara Pandang.

Kegiatan tersebut juga diisi Pameran Bursa Kerja, Pameran Produk UMKM, Talk Show, Pelayanan AK 1 (Kartu Pencari Kerja) dan Konseling Karir.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Banjarmasin Isa Ansari mengatakan, ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang dilaksanakan dan waktunya biasa sekitaran Juli atau Agustus.

“Atau saat bertepatan berakhirnya masa sekolah ataupun kuliah,” katanya usai pembukaan Banjarmasin Job Fair, Selasa (25/7/2023).

Adapun yang berpartisipasi dalam Banjarmasin Job Fair 2023 sekitar 36 perusahaan yang bervariasi.

“Mudah-mudahan kegiatan Banjarmasin Job Fair 2023 beberapa perusahaan yang sudah memberikan persyaratan bisa memenuhi persoalan tenaga kerja ataupun Sumber Daya Manusia (SDM) dimiliki,” katanya.

Melihat antusias dari perusahaan yang terlibat, ia optimis,di Banjarmasin khususnya berkenaan dengan permasalahan angk pengangguran bisa menurun.

“Memang untuk di Kalimantan Selatan (Kalsel), Banjarmasin masih yang tertinggi dalam angka pencari kerja,” ungkapnya.

Namun, pihaknya optimis dengan adanya kegiatan ini bisa menurunkan angka pengangguran ataupun permasalahan tenaga kerja di Banjarmasin.

Ia menuturkan, tingkat pengangguran di Banjarmasin pada 2022 hampir 7 persen dan sekarang turun menjadi 6,05 persen.

“Target kita bisa turun lagi menjadi 6,02 setelah ada kegiatan ini,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan, Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Diskopumker) Banjarmasin Sri Rusnani mengatakan, pada Job Fair tahun lalu, sekitar 1.000 lowongan kerja yang dibuka dan banyak terserap sesuai kualifikasi yang diminta oleh pihak perusahaan.

“Makanya angka pengangguran dari 8,47 persen turun 1,51 persen menjadi 6,96 di tahun lalu,” katanya.

Selian job fair, pihaknya juga rutin melakukan pelatihan Otomotif, Las, Menjahit, Rotikoe, video editing, web designer, dan konten kreator, serta lainnya sebagai upaya mengurangi angka pengangguran.

“Selain pelatihan tenaga kerja, pelatihan wira usaha baru juga ada,” katanya.

Sementara itu, salah satu pencari kerja Hana Amiati asal Bali yang menetap di Banjarmasin mengatakan, posisinya sudah lulus kuliah dan sedang mencari pekerjaan.

Ia sengaja datang ke Job Fair karena ingin mencari pekerjaan sesuai bidang atau fashion keilmuannya.

“Diharapkan dengan adanya Job Fair ini, tentunya mempermudah mencari pekerjaan tidak perlu keliling-keliling mencari lowongan kerjaan oleh sudah ada tempatnya,” tukasnya. (shn/smr)