Site icon Seputaran.id

Atasi Genangan Akibat Banjir Rob, PUPR Optimalkan Rumah Pompa

Rumah Pompa yang dimanfaatkan untuk atasi genangan air. (foto : shn/seputaran)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Fenomena banjir pasang air laut atau rob berdampak menggenangi sejumlah kawasan rendah di Banjarmasin dalam beberapa hari terakhir.

Warga diimbau untuk tetap tenang, karena Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin telah menyiapkan strategi mitigasi khusus.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin Suri Sudarmadiyah mengatakan, air rob merupakan siklus tahunan yang kerap terjadi di Kota Seribu Sungai.

Namun, PUPR Banjarbaru telah melakukan pemetaan dan mitigasi intensif, untuk memastikan air dapat surut dengan cepat, utamanya di kawasan strategis seperti Jalan Lambung Mangkurat, Kecamatan Banjarmasin Tengah.

Suri juga memastikan, genangan air yang berasal dari rob tersebut tidak akan bertahan lama, berkat optimalisasi fungsi Rumah Pompa.

” Dengan adanya Rumah Pompa Belasung ini, untuk kawasan BNI itu sudah bisa kita atur pada saat musim pasang ataupun hujan. Sudah kita bisa operasionalkan rumah pompanya sehingga mempercepat turunnya air,” ujarnya.

Menurutnya, selama ini genangan di kawasan tersebut dapat berlangsung hingga sekitar lima jam. Namun dengan adanya Rumah Pompa, durasi tersebut bisa dipangkas signifikan.

“Sekarang mungkin kalau sudah kita mulai pada saat level 90 di Belasung, itu sudah operasional pompa sehingga tidak ada lagi genangan di daerah tersebut,” ujarnya.

Saat ini tengah berjalan pembangunan drainase di kawasan Lambung Mangkurat dan Hasanuddin HM. Infrastruktur baru ini, akan terkoneksi satu sistem dengan Rumah Pompa Belasung.

” Ini terkoneksi satu sistem untuk kawasan tersebut bisa kita kendalikan. Bukan menghilangkan banjir ataupun genangan, tapi dapat mengendalikan genangan-genangan tersebut,” ucapnya.

Meskipun demikian, kata dia, masih ada beberapa kendala yang dihadapi tim di lapangan, khususnya terkait aliran air.

Lain sisi, ia menyebut, sebenarnya sistem drainase sampai ke kawasan Sungai Tatas, namun selama ini masih ada hambatan di tengah, di belakang kantor DPRD Kalsel sampai ke samping rumah dinas Polresta.

“Itu masih ada kendala mengecil saluran airnya. Untuk mengatasi hambatan tersebut, Dinas PUPR Banjarmasin telah mengambil langkah koordinasi, kemarin sudah kami komunikasikan dengan teman-teman provinsi untuk bisa memandu disitu,” jelasnya.

Suri yakin melalui upaya mitigasi dan optimalisasi Rumah Pompa ini, Pemko Banjarmasin dapat berupaya menjaga aktivitas kota tetap berjalan normal meskipun diterpa fenomena air rob. (shn/smr)