Site icon Seputaran.id

APINDO Banjarmasin Gelar Rakerkonkot Perdana, Fokus Penguatan UMKM dan Keanggotaan

Rakerkonkot APINDO Banjarmasin 2025 sekaligus pelantikan dan pengukuhan pengurus DPK APINDO Banjarmasin. (foto : shn/seputaran)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Banjarmasin menggelar Rapat Kerja dan Konsultasi Kota (Rakerkonkot) Banjarmasin 2025 di Hotel Royal Jelita Banjarmasin, Rabu (26/11/2025).

Agenda ini menjadi Rakerkonkot pertama yang dilaksanakan APINDO Banjarmasin, sekaligus momentum pelantikan dan pengukuhan pengurus DPK APINDO  Banjarmasin oleh Ketua DPP APINDO Kalimantan Selatan  (Kalsel) Winardi Sethiyono.

Ketua DPK APINDO Banjarmasin Muhammad Iderus menuturkan, pihaknya akan menuntaskan sejumlah target penting pada sisa masa jabatan periode 2023–2028.

Salah satu fokus utamanya, yakni mendorong pembinaan dan pengembangan UMKM, sejalan dengan arahan DPP APINDO Kalsel.

“APINDO telah menjalin kerja sama dengan pihak perbankan melalui penandatanganan MoU guna memperkuat akses permodalan bagi para pelaku UMKM,” ungkapnya.

Muhammad Iderus mengatakan, bagi UMKM yang memerlukan modal tambahan untuk mengembangkan usahanya, APINDO bisa menjadi jembatan agar mereka memperoleh prioritas dari perbankan.

“APINDO berupaya menjadi wadah yang benar-benar mampu mendorong pertumbuhan UMKM di Kota Banjarmasin,” ucapnya.

Selain penguatan UMKM, juga menargetkan peningkatan solidaritas internal organisasi sebagai prioritas dalam periode berjalan. “Kami memiliki program terarah dan yang paling utama adalah meningkatkan solidaritas kami sebagai organisasi, termasuk memperkuat hubungan antar anggota APINDO,” katanya.

Sementara itu, Ketua Bidang Ekonomi Kreatif dan Digital APINDO Banjarmasin, Mokhamad Noor Fanany menuturkan, keanggotaan APINDO terdiri dari empat kategori, yakni anggota biasa, anggota luar biasa, anggota istimewa dan anggota kehormatan.

Pihaknya akan melakukan evaluasi untuk memetakan kategori anggota yang tepat bagi para pelaku usaha di Kota Banjarmasin. “Kita menilai potensi dunia usaha di Kota Banjarmasin sangat besar, namun masih banyak yang belum tergabung dalam APINDO,” terangnya.

Mokhamad Noor Fanany menyebut, pengusaha dan perusahaan di Banjarmasin jumlahnya cukup banyak. “Karena masih banyak yang belum tersentuh APINDO, maka di 2026 kami akan melakukan pengembangan keanggotaan secara lebih masif,” tukasnya. (shn/smr)