Site icon Seputaran.id

Antisipasi Kasus Covid-19 Meninggi, Paman Yani Pastikan Kesiapan RSUD Ulin

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel Muhammad Yani Helmi, melakukan kunjungan kerja melihat langsung kesiapan RSUD Ulin Banjarmasin mengantisipasi peningkatan kebutuhan gas medik akibat peningkatan kasus Covid-19. (foto : istimewa)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel Muhammad Yani Helmi, melakukan kunjungan kerja (Kunker) melihat langsung kesiapan RSUD Ulin Banjarmasin mengantisipasi peningkatan kebutuhan gas medik, karena meningginya kasus Covid-19.

Legislatif dari partai Golkar yang akrab disapa Paman Yani ini mengatakan, kunjungan kerja yang dilakukannya di RSUD Ulin Banjarmasin ini, untuk melihat kinerja pelayanan rumah sakit.

“Kunjungan kerja ini untuk melihat layanan yang diberikan untuk masyarakat,” ungkapnya, kepada sejumlah wartawan, Jumat (11/11/2022).

Selain itu, lanjut Paman Yani, saat ini kasus Covid-19 mengalami kenaikan di Indonesia termasuk di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Oleh karena itu pihaknya melihat persiapan rumah sakit ini, untuk menghadapi peningkatan kasus tersebut. “Untuk kesiapan kamar, persiapan oksigen, serta lainnya harus dipastikan siap, di RSUD Ulin Banjarmasin ini,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Paman Yani juga mendapatkan data terbaru untuk jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RS ini sebanyak 16 orang.

“Berdasarkan informasi dari RSUD Ulin Banjarmasin ada 16 orang pasien COVID-19 yang dirawat,” ucap Paman Yani.

Oleh karena itu, lanjutnya, semua pihak yang ada di provinsi ini, diminta untuk selalu waspada terhadap mulai meningkatnya kembali Covid-19 di banua ini.

Sementara itu, Wakil Direktur RSUD Ulin Banjarmasin Yuddy Riswandhy Noora mengatakan, peningkatan pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin tidak terlalu signifikan, hanya mengalami penambahan 1 sampai 2 pasien.

“Meski begitu RSUD Ulin Banjarmasin saat ini telah melakukan persiapan dalam penanganan penambahan pasien Covid-19,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut diadakan juga syukuran telah tersedianya Liquid oxygen atau tabung gas medik oksigen dengan kapasitas 11 ton, yang dihadiri oleh pihak penyedia PT Utama Lestari serta undangan lainnya. (putza/smr)