Site icon Seputaran.id

Antisipasi Inflasi, DKP3 Banjarmasin Tanam 10 Ribu Bibit Cabai Lebih Awal 

Bibit cabai

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Banjarmasin menanam bibit cabai baik merah maupun rawit lebih awal atau dalam-dalam bulan ini.

Itu dilakukan sebagai antisipasi terjadinya inflasi yang disebabkan cabai.

“Karena beberapa waktu lalu komoditas cabai yang mempengaruhi inflasi Banjarmasin. Jadi kita menanam lebih awal sebelum inflasi terjadi sudah ada stok.” kata Kepala DKP3 Banjarmasin Yuliansyah Effendi.

Sehingga, kata dia, ketika inflasi terjadi akibat membutuhkan stok untuk suplai cabai, segera bisa ditangani.

“Karena dari kita bisa sudah dapat memanen beberapa hasil penanaman bibit yang dilakukan,” ucapnya.

Ia mengharapkan, pihaknya akan mencoba menanam 10 ribu bibit cabai di polybag, dari Balai Benih Hortikultura (BBH), yang merupakan institusi penyedia benih bermutu di bawah koordinasi pemerintah daerah, yang bertanggungjawab untuk menjamin tersedianya benih bermutu.

“Jadi ketika terjadi inflasi dan yang mempengaruhi memang komoditas cabai, nanti bisa dibagikan ke masyarakat. Atau dibagikannya melalui kelompok-kelompok tani,” jelasnya.

Dia memohon doa agar penanaman bibit cabai tersebut berjalan lancar, di tengah minimnyanya alokasi anggaran oleh adanya refocusing di 2024 ini.

Dikatakannya, kebutuhan cabai di Banjarmasin per minggu 15,39 ton untuk besar dan rawit 14,46 ton.

“Kalau untuk konsumsi di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) cabai besar 3,3 ton harian, 23,1 ton mingguan, 99 ton bulanan dan 1188 ton tahunan. Sedangkan cabai rawit 3,1 ton harian, 21,7 ton mingguan, 93 ton bulanan dan 1116 ton tahunan,” sebutnya. (shn/smr)