Site icon Seputaran.id

Antisipasi DBD, Aksi Cerah Menyasar Sekolah

Pihak kelurahan dan petugas kebersihan Sungai Miai bersama pelajar SMKN 2 Banjarmasin saat membersihkan sungai depan sekolah. (foto : shn)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Menyusul waspada penyakit demam berdarah (DBD) di Banjarmasin, Kelurahan Sungai Miai ikut melakukan Aksi Cerah (Cegah Demam Berdarah) di lingkungan sekolah.

Salah satunya di SMK Negeri 2 Banjarmasin, Jalan Brigjen H Hasan Basri Banjarmasin, Jumat (13/1/2023) pagi.

Menurut Lurah Sungai Miai Gusti Ikromi Akbar, aksi ini merupakan wujud pelaksanaan edaran pencegahan DBD, dengan menyasar ke sekolah dan lingkungan warga masing-masing Rukun Tetangga (RT).

Ia menuturkan, antisipasi penyakit DBD itu karena sudah ada dua kasus yang terjadi dan satu diantaranya meninggal dunia, pada Desember 2022 tadi.

“Baru-baru ini ada lagi 3 kasus DBD dari itu 1 orang sudah sembuh,” ujarnya.

Gusti Ikromi Akbar menyebut, pihaknya ikut terlibat Aksi Cerah di lingkungan SMKN 2 Banjarmasin ini, karena mendapat undangan.

“Sebelumnya pada Kamis (12/1/2023) juga ada aksi serupa di SDN Sungai Miai 7,” ujarnya.

Ia menjelaskan, Aksi Cerah menyasar ke sekolah untuk mengantisipasi DBD, karena pembelajaran sudah mulai normal dan juga kebanyakan aktivitas anak-anak menghabiskan waktunya di sekolah.

“Soalnya tak tau nantinya kasus DBD ada di lingkungan mana, apakah di sekolah atau di rumah. Jadi hal ini sebagai salah satu bentuk pencegahan dari kita, semoga bisa menular ke rumah,” katanya.

Selain itu, kata dia, aksi ini sebagai bentuk sosialisasi kepada orangtua murid. Sehingga diharapkan, dapat ikut membersihkan lingkungan tempat tinggalnya.

“Agar nantinya baik di lingkungan sekolah dan rumah terjaga,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala SMKN 2 Banjarmasin H Al Munawar mengatakan, aksi ini sekaligus program Jumat bersih, sehat dan taqwa yang menjadi agenda rutin sekolah.

“Kali ini kebetulan giliran kebersihan, jadi dilaksanakan sesuai edaran yang dikeluarkan pihak Kelurahan,” tuturnya.

Ia menilai bagus kegiatan ini, apalagi saat musim pancaroba dan ada ditemukan kasus DBD.

“Mudahan ini dapat mencegah DBD masuk sekolah. Syukurnya sampai saat ini di sekolah belum ditemukan kasus DBD,” pungkasnya.

Ditambahkan, Kordinator Satuan Petugas (Satgas) kebersihan Sungai Miai Muslim, pihaknya ikut aksi ini merespon dan gerak cepat yang diinstruksikan kelurahan, sebagai pencegahan kasus DBD.

“Pihak kita selalu perduli terhadap lingkungan, bahkan siap bersih-bersih tempat ibadah, sekolah dan kira-kira tempat yang memicu penyakit,” tukasnya. (shn/smr)