Site icon Seputaran.id

Ada Refocusing, Hanya Puskemas Cempaka Putih Dibangun Tahun Ini 

Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina saat kunjungan ke Dinkes Banjarmasin. (foto : shn/seputaran)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Hanya satu Puskemas yang akan dibangun atau direhab tahun ini dari dua pembangunan Puskesmas yang direncanakan. Alasannya karena ada refocusing anggaran.

Adapun dua Puskesmas yang direncanakan akan diperbaiki di tahun ini, yakni Puskesmas Kelayan Timur dan Puskesmas Campaka Putih.

“Ada 2 Puskesmas harusnya yang diperbaki, oleh adanya refocusing jadi 1 Puskesmas ditunda dulu,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin dr Tabiun Huda di sela kunjungan Walikota Banjarmasin Ibnu Sina ke instansi, Kamis (12/1/2024)

Jadi, kata dia, program tahun ini rencana membangun Puskesmas Cempaka Putih tetap dilaksanakan untuk menambah pelayanan.

Ia mengatakan, pihaknya telah menyelesaikan pembangunan Puskesmas Pelambuan dan Pemurus Dalam.

Menurutnya, hal ini mengikuti masukan dari walikota untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Dan sesuai visi-misi walikota Banjarmasin salah satunya nyaman beobat dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang diberikan,” ujarnya.

Saat kunjungan ke Dinkes Banjarmasin itu, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina menekankan, visi-misi Banjarmasin Baiman harus diselesaikan, salah satunya bidang kesehatan, agar nyaman beobat.

“Terutama pembenahan infrastruktur pelayanan Puskesmas agar pelayananan bisa maksimal,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan, soal rencana membangun Puskesmas baru di Kelayan Timur dan Cempaka Putih.

“Di dua Puskemas itu untuk pasien yang mau berobat setiap hari sudah sangat padat sehingga perlu direvitalisasi,” ujarnya.

Ibnu melanjutkan, infrastruktur layanan kesehatan di Banjarmasin yang sudah ditingkatkan, yakni Puskesmas Mantuil, Sungai Andai, Pelambuan dan Pemurus Dalam.

“Semoga membuat masyarakat dapat mengakses pelayanan kesehatan dengan kualitas yang bagus dan dekat tempat tinggal,” jelasnya.

Apalagi, kata dia, Pusksesmas sudah punya pelayanan USG untuk ibu hamil, tentunya bisa dimanfaatkan tanpa perlu ke dokter spesialis yang ada di praktek.

“Semoga juga untuk layanan lain yang bersentuhan langsung dengan masyarakat bisa melayani sebaik-baiknya,” pungkasnya. (shn/smr)