SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Ada tujuh sekolah di Banjarmasin berhasil meraih predikat sekolah Adiwiyata Nasional dan Mandiri Tahun 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK RI).
Yakni SDN Kebun Bunga 1, SDN Kebun Bunga 3, SDN Karang Mekar 1, SDN Sungai Andai 3, SMPN 1 dan SMPN 15 yang mendapat Adiwayata Nasional.
Kemudian ada 1 sekolah yang berhasil mendapat Adiwiyata Mandiri yakni SDN Kebun Bunga 4.
Program sekolah Adiwiyata menjadi salah satu upaya efektif dalam menjalankan pelestarian lingkungan hidup di sekolah lewat berbagai terobosan dan gerakan peduli berbudaya lingkungan sejak dini.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin Alive Yoesfah Love mengucapkan rasa syukurnya atas penghargaan diraih tersebut.
Baginya, prestasi ini tak lepas dari komitmen dan peran serta tenaga pendidik maupun masyarakat yang ada di lingkup sekolah masing-masing.
“Semoga ini dapat memacu sekolah untuk berlomba-lomba dalam menjaga lingkungan dan mengejar predikat Adiwiyata tertinggi yakni Mandiri,” tutur Alive.
Menurutnya, hal ini secara langsung memberi dampak terhadap sekolah, agar menjadi lebih bersih dan nyaman.
Ia berharap, penghargaan ini dapat mendorong sekolah-sekolah lain, agar berbenah dalam hal meningkatkan kualitas dan kepedulian berbudaya lingkungan di sektor pendidikan.
“Sehingga lewat gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup menciptakan sekolah yang bersih, nyaman dan memberi kontribusi terhadap peningkatan kualitas lingkungan di Banjarmasin,” pungkasnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan (Plt Kadisdik) Banjarmasin Ahmad Baihaqi mengucapkan terima kasihnya kepada seluruh stakeholder yang terlibat dan selama ini telah banyak memberi dukungan, sehingga beberapa SD dan SMP di Banjarmasin berhasil menyabet penghargaan Adiwiyata Nasional dan Mandiri.
Ada sekitar 7 sekolah di antaranya 6 meraih Adiwiyata Nasional dan 1 mendapat Adiwiyata Mandiri.
“Tentu ini menjadi nilai tambah dan ada peningkatan untuk menuju Adipura, mudah-mudahan pada tahun ini bisa didapatkan,” tukasnya.
Adapun sekolah penerima penghargaan Adiwiyata tingkat Nasional dan Mandiri di Indonesia 2024 berjumlah 720 sekolah.
Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) berhasil menyumbang 35 sekolah dengan tujuh diantaranya berasal dari Banjarmasin.
Sejumlah indikator penting harus dipenuhi dalam menentukan layaknya sebuah sekolah berpredikat Adiwiyata seperti faktor kebersihan yang utama, kemudian fungsi sanitasi dan drainase terkelola dengan baik, penanaman pohon atau tanaman, konservasi air dan beragam aspek lainnya berkaitan dengan penerapan Perilaku Ramah Lingkungan Hidup (PRLH). (shn/smr)