Site icon Seputaran.id

515 Tenaga Pendidik dan 56 Tenaga Kesehatan Terima SK PPPK, Begini Pesan Walikota Banjarmasin

Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina saat menyerahkan SK PPPK. (foto : shn/seputaran)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Sebanyak 515 Tenaga Pendidik dan 56 Tenaga Kesehatan di lingkungan Pemko Banjarmasin menerima Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Penyerahan SK tersebut dilakukan Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina di Halaman Balai Kota Banjarmasin, Selasa (27/06/2023).

“Ada sebanyak 571 SK diserahkan, terdiri dari 515 orang tenaga pendidik dan 56 orang tenaga kesehatan,” katanya, usia menandatangani sekaligus menyerahkan SK tersebut.

Ia berpesan, semua yang telah menerima SK dapat bekerja ikhlas, profesional, loyalitas, ibadah dan dengan sebaik-baiknya.

Di samping itu, Aparatur Sipil Negara (ASN) ada Core Value Berakhlak yang harus dikedepankan dan dilaksanakan.

“Hal itu yang selalu diingatkan agar ASN kita lebih profesional, kompeten dan adaptif (mudah menyesuaikan diri dengan keadaan) sehingga kemudian dapat melayani warga dengan sebaik-baiknya,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pendidikan dan Pelatihan (BKD Diklat) Banjarmasin Totok Agus Daryanto mengatakan, 571 SK yang diserahkan terdiri 515 orang tenaga pendidik dan 56 orang tenaga kesehatan.

“Diserahkan SK tahun ini, kepada PPPK yang telah mengikuti seleksi pada 2022,” jelasnya.

Ia mengatakan, Pemko Banjarmasin masih memiliki kuota dan tahun ini akan ditambah usulan PPPK untuk memenuhi.

Totok Agus Daryanto juga menekankan, kepada yang telah menerima SK, agar Core Value ASN Berakhlak untuk berorientasi pada pelayanan kalau bisa dipercepat jangan diperlambat.

Untuk hal lainnya, bisa dikoreksi nilai adaptif atau mudah menyesuaikan diri dengan keadaan.

“Soalnya nilai adaptif di Banjarmasin masih perlu diperbaiki, kalau hal lainnya sudah bagus seperti kolaborasi dan kompetensinya,” tuturnya.

Salah satu PPPK Banjarmasin menerima SK Fahriani mengatakan, penantian ini sudah lama dan bersyukur mendapatkan SK PPPK.

“Sebelum masuk PPPK telah menjadi honor dari 2010 atau sekitar 10 tahun lebih. Soalnya sudah beberapa kali ikut tes PNS hasilnya kurang memuaskan dan PPPK 2 kali. Alhamdulillah tahun ini bisa terwujud,” tukas Guru SDN Surgi Mufti 4 ini. (shn/smr)