Site icon Seputaran.id

500 Ekor Sapi Kurban Sudah Masuk RPH Basirih 

Kepala Unit RPH Basirih Banjarmasin Drh Annang Dwijatmiko saat cek kondisi sapi kurban yang datang di RPH Basirih. (foto : shn/seputaran)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Memenuhi ketersediaan hewan kurban saat Hari Raya Idul Adha 2025, sudah sekitar 500 ekor sapi kurban masuk di penampungan Rumah Potong Hewan (RPH) Basirih, di Jalan Tembus Mantui, Kelurahan Basirih Selatan, Kecamatan Banjarmasin Selatan.

“Sapi yang datang belum terhitung semua, cuma diperkirakan hampir 500 ekor sapi dari kandang telah terisi,” ungkap Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) RPH Basirih Banjarmasin Drh Annang Dwijatmiko, saat ditemui awak media sambil meninjau, Senin (19/5/2025)

Kondisi sapi dalam keadaan sehat, cuma ada beberapa atau sekitar 4 ekor yang mengalami kelelahan fisik karena baru datang malam tadi.

“Itu wajar saja oleh perjalanan yang ditempuh cukup jauh. Kalau yang cacat belum ada,” bebernya.

Kemudian untuk sapi yang kelelahan akan diarahkan untuk istirahat dan dilakukan pengobatan.

Drh Annang Dwijatmiko mengatakan, ratusan ekor sapi yang datang tersebut merupakan sapi dari Jawa, Bali dan Madura.

“Nanti ada juga dari Kupang yang bakal datang diperkirakan dua minggu atau 10 hari sebelum Hari Raya Idul Adha,” ujarnya.

Menurut dia, stok hewan kurban tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, yakni sekitar 2.110 ekor sapi dan 920 kambing. “Jadi kurang lebih sekitar 3.000 ekor kebutuhan di Banjarmasin,” sebutnya.

Ia mengatakan, pihaknya akan melakukan pengecekan beberapa tempat penampungan dan pedagang sapi atau hewan kurban. “Kemungkinan akan bergerak sekitar 10 hari sebelum Hari Raya Idul Adha,” imnbuhnya.

Pihaknya juga akan memberikan pemahaman pemotongan hewan kurban yang halal dan sehat kepada Juru Sembelih Halal (Juleha).

Sementara itu, salah seorang Juragan Sapi di RPH Basirih Rahman mengatakan, sudah ada 77 ekor sapi kurban miliknya yang telah datang.

“Alhamdulillah dalam keadaan sehat semua. Nanti bakal ada datang lagi sekitar 22 Mei 2025,” katanya.

Ia mengatakan, sapi kurban miliknya yang dijual tersebut, merupakan campuran baik Jawa, Kupang dan Bali.

Untuk permintaan tahun ini ada peningkatan sekitar 10 persen dibandingkan tahun kemarin. “Tahun kemarin itu sampai 500 ekor, tahun ini diperkirakan bisa tembus 500 lebih,” jelasnya.

Adapun harga satu ekor sapi bervariasi tergantung beratnya. “Kalau harga dikisaran Rp20 juta. Biasanya buat kurban berat sapi sekitar 90 kg dan 100 kg,” ucapnya.

Rahman melanjutkan, pembeli sapi miliknya beragam ada dari Banjarbaru, Pelaihari, Sungai Danau dan paling banyak Banjarmasin. “Kalau tahun ini telah menerima pesanan sekitar 30 ekor sapi lebih,” tukasnya. (shn/smr)