Site icon Seputaran.id

5 Ribu Warga Banjarmasin Berada di Kemiskinan Ekstrem

Kepala Dinsos Banjarmasin Dolly Syahbana saat diwawancarai wartawan. (foto : shn)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Dinas Sosial (Dinsos) Banjarmasin menyebut sebanyak 5 ribu warga Banjarmasin berada di kemiskinan ekstrem.

Jumlah itu lebih sedikit dibandingkan data Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenkop PMK RI) yang mencatat ada sekitar 8 ribu lebih kepala keluarga (KK) di Banjarmasin masuk kemiskinan ekstrem pada 2022 lalu.

Kepala Dinsos Banjarmasin Dolly Syahbana menyatakan, dari 8 ribu yang dicatat, tapi yang terverifikasi hanya sekitar 5 ribu KK yang masuk kemiskinan ekstrem.

“Jadi ada kesalahan pada Nomor Induk Kependudukan (NIK) dari data kemiskinan ekstrem tersebut.3 ribu KK itu missing. Entah ada NIK nya double dan juga yang tidak ada NIK nya,” ujarnya.

Ia menuturkan, dari 5 ribu data kemiskinan ekstrem, nantinya akan dibuatkan Surat Keputusan (SK) sebagai sasaran penanggulangan kemiskinan ekstrem di Banjarmasin.

Dalam penanggulangan kemiskinan ekstrem itu, pihaknya siap menggandeng Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin seperti Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang), Dinas Kesehatan (Dinkes) dan lainnya.

“Ditargetkan 2024 harus zero atau nol. Makanya kita libatkan stakeholder terkait dalam penanggulangannya,” tukasnya. (shn/smr)