Site icon Seputaran.id

41 Daerah di Banjarmasin Rawan Banjir Rob, Berikut Datanya 

Kalak BPBD Banjarmasin Husni Thamrin. (foto : shn/seputaran)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Berdasarkan histori banjir 2021-2022 lalu, ada 41 kawasan di Banjarmasin rawan dilanda banjir rob.

Sebab, 41 kawasan tersebut bila terjadi pasang tinggi apalagi ditambah hujan, akan menyebabkan jadi terendam.

Sehingga, kata Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin Husni Thamrin, puluhan kawasan tersebut berpotensi terulang lagi di tahun ini.

“Semua itu catatannya berdasarkan ketahanan daerah, dulu waktu itu belum siap banyak gorong-gorong dan drainase tersumbat membuat aliran tidak lancar,” ujarnya, kepada awak media, Selasa (12/12/2023).

Tapi sekarang, ungkapnya, semua sudah mulai lancar dan aliran air cepat turun usai dibersihkan.

“Misalnya di daerah terendam seperti di Jalan Lambung Mangkurat,” katanya.

Ia menyatakan, untuk antisipasinya pihaknya telah melakukan rapat beberapa kali dengan stake holder terkait.

Mengingat, musim kemarau telah lewat dan musim hujan tiba diperkirakan puncaknya Januari 2024 oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Kemudian penguatan kelembagaan yakni tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) instansi terkait, untuk menghadapi musim hujan dan kemungkinan banjir khususnya rob.

“Kami minta apa yang bisa dilakukan kira-kira instansi terkait bisa intervensi terhadap kebencanaan kalau terjadi banjir. Mudah-mudahan saja tidak terjadi,” ujarnya.

Seperti Dinas Pendidikan (Disdik) ada pembelajaran di muatan lokal mengenai kebencanaan, supaya pelajar mengerti siap siaga menghadapi dan mengatasi bencana.

“Kemudian ketika kedaruratan mendirikan sekolah di tempat pengungsian,” ujarnya.

Selain itu, sarana dan prasarana yang belum lengkap untuk dilengkapi, sebagai alat pelindung diri dan menolong orang.

“Jadi semua rencana dikumpulkan dan dimintakan Peraturan Walikota (Perwali), setelah itu dibagikan agar mengetahui tugas masing-masing. Supaya petugas itu benar kelihatan ada di mana-mana, tidak menumpuk di satu tempat,” tuturnya.

Husni Thamrin mengatakan, hal itu dilakukan agar musibah banjirjangan sampai terjadi lagi seperti 2021 dan menghindari terjadinya misskomunikasi dan informasi di lapangan, ketika memberi bantuan dan perlu pertolongan.

Adapun 41 daerah rawan banjir rob di Banjarmasin yakni :

Banjarmasin Tengah
1. Teluk Dalam (Jl.Sutoyo S)
2. Mawar (Jl.Cempaka IX dan XII)
3. Kertak Baru Ilir (Jl.Simpang Telawang)
4. Pasar Lama (Jl.Teluk Pasar)
5. Seberang Mesjid (Jl.Sungai Mesa)
6. Melayu (Jl.Simpang Sungai Bilu)
7. Pekapuran Laut (Jl.Pekapuran)
8. Kelayan Luar (Jl.Kelayan A)
9. Antasan Besar (Jl.Meratus)

Banjarmasin Timur
1. Kuripan (Jl.Manggis)
2. Pekapuran Raya (Jl.Harmoni II)
3. Sungai Bilu (Jl.Veteran Gang Daha)
4. Pemurus Luar (Jl.Hikmah Banua)
5. Pengambangan (Jl.Veteran Komplek A Yani II dan Komplek Merpati)
6. Banua Anyar (Jl.Banua Anyar Gang Veteran)
7. Karang Mekar (Jl.Ratu Zaleha)
8. Sungai Lulut (Jl.Rahayu)

Banjarmasin Barat
1. Teluk Tiram (Jl.Teluk Tiram Laut)
2. Telawang (Jl.Nagasari)
3. Telaga Biru (Jl.Sutoyo S Gang 20 dan Gang Siumolyo)
4. Belitung Selatan (Jl.Cendrawasih)
5. Pelambuan (Jl.Simpang Jagung)
6. Belitung Utara (Jl.Belitung Darat Gang Rahayu)
7. Kuin Selatan (Jl.Sungai Sugaling)
8. Kuin Cerucuk (Jl.Belitung Darat Gang Inayah dan Gang Pelangi)
9. Basirih (Jl.Keramat Basirih)

Banjarmasin Selatan
1. Pemurus Dalam (Jl.Tembikar Luar dan Jl.Tatah Belayung)
2. Pemurus Baru (Jl.Prona I, II, dan III)
3. Kelayan Timur (Jl.Peradapan dan Jl.Tatah Bangkal Laut)
4. Kelayan Barat (Jl.Patimura Komplek 10)
5. Kelayan Tengah (Jl.Kelayan B Pasar Baimbai)
6. Pekauman (Jl.Rantauan Timur Darat)

Banjarmasin Utara
1. Sungai Miai (Jl.Cemara Raya)
2. Surgi Mufti (Jl.Panglima Batur)
3. Sungai Jingah (Jl.Sungai Jingah)
4. Alalak Utara (Jl.Alalak Utara)
5. Alalak Tengah (Jl.SMA 8)
6. Alalak Selatan (Jl.Dasa Maya)
7. Kuin Utara (Jl.Kuin Utara)
8. Pangeran (Jl.Sungai Kidaung)
9. Sungai Andai (Jl.Sungai Andai atau Biuku)

Ia meminta, semua elemen masyarakat semua daerah itu bisa membersihkan aliran air, agar tidak tersumbat. Sehingga, ketika air pasang atau hujan, cepat juga turunnya.

“Imbauan lain, mungkin instalasi listrik yang masih ada di bawah pindah ke atas atau lebih tinggi dan barang berharga atau berkas diamankan,” tukasnya.(shn/smr)