SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Dari 800 warga miskin yang mengusulkan mendapatkan BPJS Kesehatan, baru 400 warga yang tercover di tahun ini.
Ratusan warga tersebut telah mengajukan BPJS Kesehatan ke Dinas Sosial (Dinsos) Banjarmasin telah divalidasi di lapangan.
“Kalau sisanya masih verifikasi lagi ke lapangan, bila ada yang berhenti kemudian data miskin berkurang. Jadi tidak perlu lagi dicover,” kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Banjarmasin Dolly Syahbana, di Balai Kota Banjarmasin, Selasa (18/07/2023).
Selain itu, kata dia, banyak kasus orang KTP Banjarmasin, tapi alamatnya sudah tinggal atau bertempat tinggal di luar.
“Kemudian saat verifikasi gagal atau ditolak, mau tidak mau tak mengeluarkan rekomendasi, misalnya orang itu sudah berkecukupan hidupnya, berpisah Kartu Keluarga (KK) dan lainnya,” ujarnya.
Dolly mengungkapkan, untuk tanggungan peserta BPJS Kesehatan tersebut rata-rata Rp 35 ribu per orang/jiwa per bulan.
Untuk anggaran dari APBD Banjarmasin dengan berkordinasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin.
“Kalau total keseluruhan sudah tercover sudah 4 ribu lebih jiwa di Banjarmasin,” tukasnya. (shn/smr)