Site icon Seputaran.id

39 Peserta Bakal Ramaikan Festival Jukung Hias Tanglong di Momen Harjad Banjarmasin 

Konferensi pers terkait penyelenggaraan Festival Jukung Hias Tanglong dalam rangka Harjad Banjarmasin. (foto : shn/seputaran)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Sebanyak 39 peserta bakal meramaikan Festival Jukung Hias Tanglong dalam rangka Hari Jadi (Harjad) ke-497 Banjarmasin.

Festival ini digelar Sungai Martapura Siring Menara Pandang, Jalan Kapten Piere Tendean, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Banjarmasin, Sabtu (23/9/2023) malam nanti.

Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Dinas Kebudayaan, Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Banjarmasin Fitriah mengatakan, kegiatan Festival Jukung Hias Tanglong atau Kemilau Banjarmasin Bungas telah dipersiapkan dari jauh-jauh hari.

“Promosinya juga, supaya agar bukan hanya masyarakat di dalam wilayah Kota Banjarmasin tapi diluar bisa mengetahui informasinya. Sehingga mereka juga berminat untuk datang ke Banjarmasin,” katanya saat konferensi pers, di Rumah Anno, Rabu (20/9/2023).

Adapun peserta yang sudah terdaftar ada 39 yang akan mengikuti kegiatan tersebut. Terdiri 23 klotok bermesin dan 16 tidak bermesin.

Peserta itu berasal dari pihak SKPD, Perbankan, Perhotelan, Komunitas dan Karang Taruna, serta masyarakat umum.

Menurutnya, jumlah peserta meningkat dari tahun sebelumnya. Sehingga, tidak menyurutkan semangat pihaknya sebagai panitia pelaksana untuk kegiatan ini.

“Untuk penilaian sendiri ada 4 kategori keindahan dan keunikan, inovasi, berkaitan tema dan kerumitan pembuatan. Dengan penilaian oleh lima orang juri diantaranya seperti Hesly dan Arief serta Julak Larau,” jelasnya.

Untuk kenyamanan, berlalu lintas, keamanan bagi para pengunjung yang hadir ketika pelaksanaan tersebut, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi lintas SKPD terkait.

Ia melanjutkan, pihaknya juga mengevaluasi penyelenggaraan tahun lalu, karena banyak masyarakat merasa tidak bisa menikmati dengan nyaman. Padahal kegiatan dinikmati untuk masyarakat dalam rangka Harjad.

“Jadi kami minta kawasan pedistrian (pejalan kaki) di sepanjang Siring Menara Pandang tidak ada Pedagang Kaki Lima (PKL), untuk meminimalisir tidak macet akses pengguna jalan,” ujarnya.

Pihaknya juga minta penutupan jalan, tidak ada motor yang masuk dari Jembatan Merdeka sampai Jembatan Pasar Lama, yang dilakukan dari pukul 15.00 WITA siang hingga acara selesai.

“Mudah-mudahan dengan upaya dilakukan ini bisa memberikan kenyamanan untuk warga, kalau ada yang kurang, itu di luar kendali kami,” tukasnya. (shn/smr)