Site icon Seputaran.id

350 Karateka Adu Kuat di Kejuaraan Walikota Banjarmasin Cup

Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina saat menyerahkan piala bergilir tanda dibukanya kejuaraan karate Walikota Cup. (foto : shn/seputaran)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Sebanyak 350 Karateka ikuti Festival & Turnamen Kejuaraan Terbuka Antar Pelajar dan Senior Korda Federasi Karate Tradisional Indonesia (FKTI) Kalimantan Selatan (Kalsel) “Walikota Cup III”, di Siring Balai Kota Banjarmasin, Sabtu (5/8/2023).

Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina mengatakan, 350 lebih peserta karateka se-Kalsel yang ikut kejuaraan tersebut, dari 100 lebih sekolah karate.

Menurutnya, kegiatan sebagai upaya dalam rangka pembinaan agar atlet, termasuk karateka bisa lebih disiplin.

Diharapkan, kegiatan ini bisa melahirkan atlet karate yang mampu meraih prestasi di tingkat Nasional hingga Internasional dan mengharumkan Kalsel.

Apalagi, kata dia, Karateka di Kalsel tidak akan pernah punah. Sebab, sekolah olahraga bela diri ini, jumlahnya cukup signifikan di Kalsel.

“Kita tidak akan kekurangan talenta-talenta muda untuk karateka, karena dari anak-anak tingkat Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) sudah ada yang ikut dalam sekolah karate,” ujar Ketua Umum Korda FKTI Kalsel ini.

Namun, ingat dia, dalam karate itu utamanya menanamkan keberanian, semangat, disiplin dan pembentukan karakter.

“Bisa kita bayangkan anak-anak kita yang kecil punya keberanian dan karakter bukan untuk melawan tapi membela diri,” katanya.

Ia berpesan, peserta tetap berlatih karena prestasi bukan segala-galanya. Sebab, yang paling penting latihan, olah jiwa, rendah hati hingga kemudian kesehatan dan kebugaran.

Sementara itu, Ketua Harian Korda FKTI Kalsel Mustafa mengatakan, kejuaraan pelajar dan senior ada nomor kata, kumite, beregu dan khas nya yang tidak boleh hilang nbu dan bunkai dari tradisional.

“Jadi sekarang pelajar senior harus bisa nbu dan bunkai teknik pertarungan maupun perkelahian sejak awal lebih kita diintesifkan,” sebutnya.

Peserta yang mengikuti kejuaraan ini selain di Banjarmasin, ada Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kabupaten Banjar dan lainnya.

“Kejuaraan ini ketiga kalinya dan dukungan walikota terus mengalir,” terangnya.

Rencananya, kata dia, setelah kejuaraan ini sebagai seleksi untuk Kejuaraan Nasional di Tegal, Jawa Tengah.

“Kemudian tujuan kita ada juga nanti kejuaraan karate tradisional antar pelajar,” tukasnya. (shn/smr)