Site icon Seputaran.id

2.921 Peserta Ikut Pawai Basasirangan 

Peserta Pawai Basasirangan saat tampil. (foto : shn/seputaran)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Sebanyak 2.921 peserta ikut memeriahkan Pawai Basasirangan yang merupakan rangkaian menyemarakkan Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) ke-8 pada 2024, di Siring Menara Pandang, Minggu (30/6/2024) pagi.

Terdiri dari 72 regu baik itu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Kecamatan, Sekolah SD,SMP, SMA/SMK, Perguruan Tinggi, Komunitas, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) se-Banjarmasin.

Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina mengapresiasi atas partisipasi para peserta yang ikut Pawai Basasirangan.

“Terima kasih banyak atas dukungan dan support semua pihak. Mudah-mudahan kegiatan ini akan menjadi tradisi nantinya setiap tahun,” katanya.

Dia menilai, para peserta komunitas, instansi hingga perguruan tinggi, dirasa cukup atraktif dan lebih kreatif saat Pawai Basasirangan.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Pariwisata (Disbudporapar) Banjarmasin Machli Riyadi mengatakan, peserta sangat antusias mengikuti kegiatan.

Bahkan, sebelumnya hanya ditargetkan 1.600 peserta atau maksimalnya 2.000 peserta, namun di kegiatan ini jumlahnya mencapai 2.921 peserta yang terdata.

“Dengan jumlah seperti ini, membuktikan bahwa kegiatan ini dinanti oleh masyarakat,” sebutnya.

Sebab, pawai semakin meriah karena diikuti seluruh SKPD lingkup Pemko Banjarmasin, beberapa dari komunitas dan perusahaan daerah.

“Sehingga semuanya membaur dengan sasirangan dan tentu itu membanggakan,” ungkapnya.

“Tentunya ini sebuah kegembiraan, harapan kami tahun depan tetap melaksanakan BSF siapapun Walikotanya. Nanti bakal menganggarkan di Disbudporapar, bahwa kegiatan BSF merupakan event masyarakat Banjarmasin,” pungkasnya.

Salah satu peserta Rizqa SMP Negeri 6 Banjarmasin mengatakan, tema kostum yang dipakai kaya jukung dan secara keseluruhan kebhinekaan (beraneka ragam) atau Bengkeng Basasirangan (Bungas atau Cantik Basasirangan).

“Kostum yang dipakai ini pastinya diolah dulu baru dirakit hingga jadi..Pembuatannya mungkin sekitar 2 bulan yang bahannya rata-rata dari rotan,” jelasnya.

Bagi dia, Pawai Basasirangan ini sungguh berkesan dan acara ini bakal meningkatkan lagi nama kain sasirangan dari khas Kalimantan Selatan (Kalsel).

“Senang bisa ikut untuk memperkenalkan lagi apa itu kain Sasirangan,” tukasnya. (shn/smr)

Adapun para pemenang pawai basasirangan;

Kategori Terheboh

1. Dinas Perdagangan & Perindustrian

2. Dinas Kesehatan

3. Sanggar Meratus Lestari

 

Kategori Terkompak

1. PTAM Bandarmasih

2. TP PKK Kota Banjarmasin

3. SMPN 21 Banjarmasin

 

Kategori Terkreatif

1. Nanang Galuh/Putra Putri Sasirangann/Duta Anggrek

2. Sarigading (Sekretariat Kota Banjarmasin)

3. Inspektorat Kota Banjarmasin