Site icon Seputaran.id

18 Gepeng dan PSK Terjaring Razia Satpol PP Banjarmasin

Salah satu terduga PSK saat diamankan Satpol PP Banjarmasin pada razia pekat. (foto : shn)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Banjarmasin menggelar razia pekat (penyakit masyarakat), Jumat (27/01/2023) malam. Razia itu digelar karena tidak lama lagi memasuki bulan Ramadhan.

“Jadi satu sampai dua bulan ke depan kita secara rutin lakukan penertiban dan penindakan,” kata Kepala Satpol PP Banjarmasin Ahmad Muzaiyin, usai razia pekat.

Menurutnya, razia tersebut menyasar anak jalanan (Anjal), gelandangan pengemis (Gepeng) dan wanita tuna susila (WTS) atau pekerja seks komersil (PSK).

“Razia ini berdasarkan laporan masyarakat. Semoga upaya ini menjadikan Banjarmasin lebih nyaman, tertib dan kondusif,” ujarnya.

Dalam razia ini yang berhasil terjaring 18 orang, rinciannya 11 orang diduga PSK termasuk pria hidung belang dan 7 Gepeng, yang di antaranya ada satu sekeluarga terdiri anak, suami dan istri.

“PSK terjaring di kawasan sekitar Sudimampir, Ujung murung, Pasar Harum Manis dan belakang Bank BNI,” ungkapnya.

Saat penertiban, sempat terjadi perlawanan dari PSK maupun gepeng. Namun, kesigapan petugas tetap berhasil menertibkan.

“Hal tersebut sudah dinamika di lapangan, tapi pihaknya tetap mengedepankan kegiatan secara humanis dan tertib yang tidak mengarah pada kekerasan,” katanya.

PSK maupun gepeng yang terjaring razia merupakan pemain lama dan ad juga yang wajah baru.

Setelah ditertibkan kini para anjal, gepeng dan PSK diibawa ke Rumah Singgah Dinas Sosial Banjarmasin untuk dilakukan pendataan dan pembinaan.

“Razia ini untuk penegakan Peraturan Daerah (Perda) Banjarmasin No.3 Tahun 2010 mengenai penanganan Gelandangan dan Pengemis serta Tuna Susila,” tegasnya.

Muzaiyin menyebut, pihaknya akan rutin melakukan razia dan menyasar tempat lainnya, baik berdasarkan laporan, temuan di lapangan ataupun hasil penyelidikan.

“Soalnya hasil yang terjaring ditempat kita datangi malam ini dievaluasi lagi untuk fokusnya ke depan,” tukasnya. (shn/smr)