Site icon Seputaran.id

148 Pelajar, Pekerja dan Manula Desa Sabuhur Ikuti Serbuan Vaksinasi Maritim 

Warga desa Sabuhur saat menjalani suntikan vaksinasi.

SEPUTARAN.ID, PELAIHARI – Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Banjarmasin menggelar kembali Serbuan Vaksinasi Maritim secara massal untuk dosis pertama dan kedua dengan vaksin jenis Sinovac, di Desa Sebuhur Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Vaksinasi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat itu, diikuti 148 warga pesisir setempat, dari pelajar dan para Manula serta pekerja PT. Bangun Kalimantan.

Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama antara Lanal Banjarmasin dan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Cabang Kalsel.

Vaksinasi yang ke- 64 ini, juga melibatkan 17 Tenaga Kesehatan gabungan dari Balai Pengobatan (BP) Lanal Banjarmasin dan Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin.

Hingga saat ini total keseluruhan Vaksinanasi yang digelar oleh Lanal Banjarmasin di wilayah Kalsel sudah berhasil mencapai 20.081 orang.

Ditempat terpisah, Danlanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Herbiyantoko, M.Tr. Hanla mengatakan, pemerataan vaksinasi masyarakat Maritim secara massal ini akan terus digencarkan.

Hal itu, guna membantu dan mensukseskan program pemerintah sampai mencapai target yang maksimal, sehingga laju penyebaran wabah Covid-19 di elemen masyarakat dapat dicegah dan segera berakhir, supaya masyarakat dapat beraktivitas dengan sehat dan normal.

“Kepada warga, kunci salah satu untuk mengurangi dan meminimalisir penyebaran Virus Corona yaitu tetap jaga kesehatan dan disilplin dalam menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” imbau Danlanal.

Sementara itu di lokasi Vaksinasi, ketua penyelenggara Mayor Laut (K/W) dr. Meutia Indrasakti menyampaikan, saat ini masih banyak warga yang antusias untuk mendapatkan suntikan vaksin.

Ia pun mengajak, segenap masyarakat jangan merasa takut ataupun ragu – ragu untuk mendatangi tempat vaksinasi yang sudah ditentukan.

“Karena vaksin tersebut sudah sehat teruji dan efektif digunakan sebagai Herd Immunity, menghindari serangan virus,” tandas dr. Meutia. (smr)